A.DEFINISI SISTEM
Definisi sistem dapat dilihat dari dua pendekatan, yaitu pendekatan prosedur
dan pendekatan komponen/elemen
• Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran tertentu
• Prosedur adalah suatu urut-urutan yang tepat dari tahapan-tahapan instruksi
yang menerangkan apa (what) yang harus dikerjakan, siapa(who) yang mengerjakan,
kapan(when) dikerjakan dan bagaimana (how) mengerjakannya.
B.UNSUR-UNSUR SISTEM INFORMASI
SEDERHANA
Semua sistem informasi
mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data sebagai masukan (input),
kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data,
pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya
(output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang
dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses
atau data yang memiliki arti.
Perubahan data
menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat
meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.
C.KARAKTERISTIK
SISTEM
Sistem Memiliki
Komponen-komponen sebagai berikut :
• Komponen-komponen
(component)
• Batasan sistem
(boundary)
• Lingkungan luar
sistem (environments)
• Penghubung
(interface)
• Masukan (input)
• Keluaran (output)
• Pengolah(process)
• Sasaran
(objective)/Tujuan (goal)
D.
DEFINISI INFORMASI
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya.
E.DEFINISI
SISTEM INFORMASI
Sistem
Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan yang diperlukan.
F.SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Sistem
informasi yang menyediakan laporan-laporan bagi pihak manajemen berdasarkan
pemrosesan transaksi dan operasi-operasi yang ada dalam
Organisasi.
Pengetahuan
tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi akan
memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing tugas
organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus
memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang direncanakan baginya. Secara kolektif
kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah
atau kalkulator yang berkapasitas tinggi, sebenarnya komputer tidak dapat
mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat. Sistem informasi komputer
dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan
kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi
yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa kemampuan teknis
terpenting dalam sistem komputer :
1. Pemrosesan data batch
2. Pemrosesan data
tunggal
3. Pemrosesan on-line,
real time
4. Komunikasi data dan
switching pesan
5. Pemasukan data jarak
jauh dan up date file
6. Pencarian records dan
analisis
7. Pencarian file
8. Algoritme dan model
keputusan
9. Otomatisasi kantor.
G.EVOLUSI SISTEM INFORMASI
BERBASIS KOMPUTER
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan
pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini
penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis
komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah
menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi
baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep
penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk
mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer
harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep
ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung
keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision
support system)
= sistem penghasil
informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh
manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada
di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis
apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
1. Berfokus pada proses keputusan daripada proses
transaksi
2. Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan
dengan cepat dan mudah diubah.
3. Dirancang dan
dioperasikan oleh manajer
4. Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis
kegiatan manajerial.
5. Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6. Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer
menganilis situasi yang sama.
7. Memiliki basis data
berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain organisasi yang
berasal dari lingkungan eksternal.
8. Memungkinkan manajer
untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian
juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan
komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja
kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam
aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik
calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk
melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi
yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
H.ALASAN
PERLU DIBERIKAN PERHATIAN PADA MANAJEMEN INFORMASI
1.
Kompleksitas kegiatan bisnis meningkat
- pengaruh ekonomi
internasional
- persaingan dunia
- kompleksitas
teknologi yang semakin meningkat
- batas waktu yang
singkat
- kendala-kendala
sosial
2.
kemampuan komputer yang semakin baik
Pemakai semakin
tahu bagaimana ’mendayagunakan’ komputer untuk membantu pekerjaannya.
- Keahlian manajemen
Seorang manajer
yang berhasil harus memiliki banyak keahlian, tetapi ada dua yang mendasar:
keahlian komunikasi dan keahlian pemecahan masalah.
- Manajer dan Sistem
Hubungan SIM dengan
disiplin ilmu lain
• Akuntansi manajemen
• Riset operasional
• Manajemen dan organisasi
• Pengetahuan computer
Kemampuan utama sistem informasi
(Turban, McLean, Wetherbe, 1999) :
• komputasi numerik, bervolume besar, cepat
• komunikasi murah, akurat dan cepat
• Menyimpan informasi dalam jumlah yg sangat besar dalam ruang yg kecil
tetapi mudah diakses
• pengaksesan informasi yg sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan
murah
• Meningkatkan efektifitas dan efisiensi
• Menyajikan informasi dengan jelas
• Mengotomasikan proses-proses bisnis
• Mempercepat pengetikan dan penyuntingan
• Pembiayaan yang jauh lebih murah
Kemampuan sistem informasi mendukung
sasaran bisnis :
• Peningkatan produktifitas
• Pengurangan biaya
• Peningkatan pengambilan keputusan
• Peningkatan layanan ke pelanggan
• Pengembangan
aplikasi-aplikasi strategis yang baru
Siapa saja stakeholders dalam SI?
• Pemilik sistem (system owners)
• Pemakai sistem (system
users): internal & eksternal
• Perancang sistem (system designers)
• Pembangun sistem (system builders)
• Analis sistem & manajer proyek (system analysts and project managers
Mengapa Perlu Mengembangkan SI?
• Adanya Permasalahan (problems)
• Ketidakberesan dalam Sistem Pertumbuhan Organisasi
• Untuk Meraih kesempatan-kesempatan
• (opportunities)
• Adanya instruksi-instruksi (directives)
Bagaimana cara mengembangkan SI?
sumber:
mandelacitra.blogspot.com/fokus-pada-komunikasi-otomatisasijamil15.wordpress.com/pengenalan-pada-manajemen-informasilily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8345/catatan.docvriyan.wordpress.com/2011//pengenalan-pada-menejemen
mandelacitra.blogspot.com/fokus-pada-komunikasi-otomatisasijamil15.wordpress.com/pengenalan-pada-manajemen-informasilily.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/8345/catatan.docvriyan.wordpress.com/2011//pengenalan-pada-menejemen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar