Kamis, 24 November 2011


Peranan Sistem Pengolahan Data Elektronik Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated Teller Machine (Atm)


Peranan Sistem Pengolahan Data Elektronik Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated Teller Machine (Atm)

Peranan Sistem Pengolahan Data Elektronik Dalam Menunjang Pelaksanaan Prosedur Pelayanan Automated Teller Machine (Atm)”
            Sistem pengolahan data elektronik adalah serangkaian kegiatan dengan menggunakan komputer yang mengubah informasi yang masih mentah menjadi informasi yang sesuai dengan tujuannya. Rangkaian kegiatan tesebut terdiri dari proses pemasukan, penyimpanan, pengolahan, menghasilkan keluaran dan pengendalian. Manfaat yang akan diperoleh menajamen dari sistem pengolahan data elektronik adalah adanya fungsi pengumpulan data, fungsi manifulasi data yang berupa klsifikasi data, penyusunan data, transfer data, perhitungan data, dan pengikhtisaran data, fungsi penyimpanan data, dan persiapan laporan data. Walaupun manfaat tersebut terdapat juga di dalam sistem pengolahan data manual, akan tetapi dalam sistem  pengolahan data elektronik fungsi-fungsi diatas akan menjadi lebih cepat, akurat, serta dapat lebih dijamin keandalannya.
            Dengan adanya kelebihan-kelebihan yang ada dalam sistem pengolahan data elektronik apabila dikaitkan dengan pelaksanaan prosedur pelayanan ATM, maka sistem pengolahan data elektronik sangat menunjang kegiatanm pelayanan ATM sebagaimana pendapat Nugroho bahwa ”ATM berkomunikasi dengan pusat komputer dan menangani transaksi ke bank yang sesuai dengan jenis transaksi yang dibutuhkan nasabah”.
Stephen Liestyo dalam makalahnya menjelaskan bahwa prinsip kerja mesin ATM hanya menyampaikan pesan (pass through request) nasabah ke sistem komputer bank bersangkutan. www.kompas.co.id
Dari pengertian tersebut ATM tidak dapat menyimpan data nasabah, melainkan diteruskan ke sistem komputer bank atau sistem pengolah data elektronik perbankan. Sistem pengolahan data elektronik di dalam memproses data khususnya transaksi ATM hanya memerlulan waktu yang relatif singkat, karena komputer dapat memperoses ratusan transaksi dalam suatu waktu tertentu, sehingga dengan sistem pengolahan data elektronik terdapat penghematan waktu yang mengakibatkan terjadinya peningkatan efesiensi dan efektivitas operasi perusahaan.
            Sistem pengolahan data elektronik tidak hanya dapat melakukan perhitungan-perhitungan dengan kecepatan tinggi, tetapi juga merupakan proses yang sangat akurat, sehingga dengan demikian kekayaan dan catatan organisasi khususunya data transaksi nasabah akan lebih terjaga keandalannya. Dengan sistem pengolahan data elektronik dapat lebih memudahkan proses pelayanan di ATM.
            Dengan timbulnya  permasalahan dalam masyarakat maju yang semakin sedikit memiliki waktu luang serta permasalahan yang kompleks, maka menuntut bank untuk memberikan pelayanan yang dapat memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Oleh karena itu, bank memberikan layanan ATM sebagai peningkatan dari pelayanan yang diberikan oleh bank kepada nasabahnya.
Waktu merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam pengolahan data, maka harus digunakan suatu alat untuk mempercepat jalannya proses beserta staf yang mampu melaksanakan seluruh prosedur dalam rangka pengolahan data untuk menunjang pelaksanaan prosedur pelayanan ATM. Pengolahan data di sini yaitu dengan menggunakan perangkat komputer yang memiliki kemampuan yang berbeda dengan kemampuan manusia.
Manfaat yang diperoleh dengan digunakannya komputer ini selain disebut di atas adalah efisiensi operasional yang dapat memproses transaksi dengan kecepatan tinggi tetapi tidak terlalu memboroskan sumber daya, sehingga biaya dapat ditekan dibandingkan jika transaksi diolah dengan sistem manual.
Perkembangan perbankan yang semakin pesat menjadikan konsep pengolahan data elektronik mempunyai peranan penting dalam dunia perusahaan. Hal tersebut dikarenakan aktivitas dari perusahaan sudah semakin luas dan kompleks. Mengenai perlunya pengolahan data elektronik karena bertambah luasnya ruang lingkup perusahaan, seperti yang dikemukakan oleh La Midjan dan Azhar Susanto, dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi I” memberikan pernyataan sebagai berikut :
“Dengan mesin komputer dapat diolah secara elektronik (elektronic data processing) berdasarkan berbagai data yang diolah untuk kemudian disajikan dalam bentuk berbagai informasi yang diperlukan.” (La Midjan dan Azhar Susanto, 1999, 97)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar